Kadang aku berpikir bahwa kehidupan ini terasa aneh -- Tuhan menciptakan lalu mengambilnya kembali -- sering aku beranggapan 'apakah Tuhan (hanya) sedang bermain, apa ini adalah bentuk permainan dari sang pencipta, dan apapun yang kupikirkan selalu berakhir pada 'jalan buntu'.
Aku mengutip sebuah ucapan dari film fiksi Transformer yang pada akhir filmnya mengatakan
"Terdapat misteri di alam semesta yang tak seharusnya kita pecahkan, mengenai diri kita dan mengapa kita di sini"
Dan ya itu memang hanya kata-kata dari sebuah film fiksi kenamaan Hollywood, tapi terserah apa anggapannya tapi ucapan itu memang ada benarnya (setidaknya menurutku).
Seiring berjalannya waktu aku paham (meskipun tidak semua) bahwa apa yang Tuhan ciptakan adalah berupa 'sesuatu' dan sesuatu itu pasti bukanlah kekosongan yang artinya segala hal yang Tuhan lakukan maupun berikan memiliki bentuk -- dan bentuk berupa sesuatu/sesuatu yang berbentuk -- tidak bisa dikatakan kosong.
Kosong yang kukatakan disini adalah berarti hampa, sedang kekosongan yang berarti kehampaan (hanya) akan terjadi jika tidak ada 'sesuatu' pun yang bisa dikatakan ada, maka kenapa dikatakan Tuhan memiliki tujuan dari setiap penciptaan-Nya? (kembali pada pernyataan diatas) bahwa setiap 'sesuatu' itu ada, dan setiap yang dinyatakan 'ada' pasti memiliki sesuatu (tujuan, manfaat, dll) terlepas dari itu berupa kebaikan atau keburukan.
Hanya kebanyakan dari kita terlalu cepat menyimpulkan atau mungkin terlalu dini bertanya tentang "Apa tujuan kehidupan ini", tidak, kita tidak salah, kita hanya tidak (mau) memahaminya, seperti sebuah cerita tentang Nabi Musa dan Nabi Khidir bahwa ketika Nabi Musa diperintahkan untuk tidak bertanya tentang apapun yang akan dilakukannya (Nabi Khidir) namun karena beranggapan bahwa apa yang dilakukan Nabi Khidir adalah salah ataupun tidak benar menurutnya maka Nabi Musa pun sering bertanya hingga akhirnya Nabi Khidir memberitahukan setiap hikmah dari perbuatannya -- itu adalah ujian untuk Nabi Musa.
Untuh kisah pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir kalian bisa membacanya pada hadits riwayat Bukhari 4357
Sama seperti itu, (mungkin) kita pun sedang diuji apakah sekiranya manusia akan bertanya dan saling mempertanyakan, apakah manusia akan timbul rasa penasaran dalam hatinya, pikirannya tentang rahasia besar Tuhan, tentang "Apa tujuan kehidupan ini".